Monday, March 24, 2014

#suratbuatMH370

#DoabuatMH370

desiran angin malam
sepi bagai malam tanpa bulan
sedu, tidak terkata
dimana, tiada kepastian
menanti, suatu keresahan
Ingin aku kirimkan telegram melalui angin
sampaikan suara-suara gelisah
rindu ini aku tidak mengerti
kerna kamu bukan siapa-siapa
namun aku menunggu tuhan
mengirimkan manik-manik zikir
menjerit di sejadah
namamu ku sebut dalam doa
moga engkau kembali
MH370

1 comment:

Lulu Rahman said...

sedih takut semua bercampur :(