tanpa sayap
engkau terbang merentasi dunia
memberi seribu kebebasan
menatap dengan seribu ketakjubsan
adakah itu bidadari?
kelak merentasi gapura hati
membuka pintu kasih
membawa keharuman kasturi
memetik bintang-bintang memberi keindahan sang pria
tak pernah berfikir,takdir tentukan
menanti hadir turun ke ruang atma
memberi keteduhan tanpa di pinta
sang pria pujangga yang memimpikan
tanpa sedari ini hanya kisah dongeng
hanya buat malam terus gelisah
kerna saat itu engkau telah di miliki
mungkin saat ini kisah masygul bermula
pahit melihat bersamanya
meski masih setia dan tegap
kerna cinta perlu bersederhana membiarkan bidadari itu
boleh memilih
No comments:
Post a Comment